Teks Da'wah Pemuda Tulang Pugung Agama Dan Bangsa

الَسَلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدالله الَلذي جعل الفتي قواَة شديدة.  والصَلاة والَسَلام على رسول الله.  وعلى اله وصحبه ومن تبع الرَسالته.امَابعد
فقد قال الله تعالى فى كتابه الاعالى. اعذوب الله من الشيطان الرَجيم بسم الله الرحمن الرحيم.  وقل اعملوا فسيرى الله عملكم ورسوله والمؤمنون وستردَون االى عالم الغيب والشهادة فيينبَئكم بما كنتم تعملون. صدق الله العظيم وصدق النبيه الكاريم ونحن على ذالك من الشَاهدين والشَاكرين والحمدلله الربَ العالمين.
Dewan hakim yang sangat saya hormati, wabil khusus para pemuda harapan bangsa dan agama para pemudi harapan ibu pertiwi yang saya cintai dan yang saya banggakan.
Hadirin rohimakumulloh
Di tahun 1990 di maskas besar PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa ) di Amerika di adakan sebuah konverensi terbesar yang di hadiri pembesar –pembesar dunia, termasuk di dalamnya Michael Gorbach, Margaret thatcher, George Walker bush, dan para pembesar dunia yang lainya, agenda yang mereka bahas ialah dunia anak-anak.
Kenapa yang di bahas dunia anak-anak ? bukankah industri, ekonomi tekhnologi, senjata kimia itu lebih penting untuk di bahas ? jawabanya hadirin, memang industri, ekonomi, tekhnologi, senjata kimia berbahaya jika tidak di arahakan, namun jauh lebih berbahaya, jika, apabila, bilamana anak-anak dan pemuda tidak didik, dibina, dan di isi oleh nilai nilai agama. 
Hadirin ikhwan fil aqidah,
Ir. Soekarno seorang presiden pertama indonesia, di hadapan bangsa indonesia berkata “ datangkan kepadaku 10 pemuda maka akan ku goncangkan dunia “
Imam As sahid syeikh Hasan Al Bana seorang pembaharu Islam dari tanah Mesir dihadapan jutaan pengikutnya berkata “ hai saudara- saudaraku datangkanlah kepadaku 12.000 pemuda yang benar benar beriman dan bertakqwa, aku sangkup tundukan pegunungan aku sanggup membelah samudra dan lautan, bahkan aku sanggup menundukan negeri –negeri penjajah dalam satu detik saja.
Dua ungkapan tersebut hadirin menggambarkan betapa berpengaruhnya seorang pemuda dalam membangun bangsa, lantas pemuda yang bagaimana yang berpengaruh bagi nusa, bangsa, terlebih bagi agama ?
Sebagai jawabanya kita renungkan firman Alloh dalam surat At -Taubah ayat 105.
وقل اعملوا فسيرى الله عملكم ورسوله والمؤمنون وستردَون االى عالم الغيب والشَهادة فيينبَئكم بما كنتم تعملون.
Hadirin, Firman Alloh ini merupakan landasan etis timotis bagi kita, saya, saudara bahkan seluruh insan- insan yang beriman wabilkhusus untuk para pemuda agar giat bekerja berusaha dan berkarya.
Imam ali as shobuni dalam Sofwat Attafasir kalimat    اعملوا  merupakan
 ضغة امر متضمة للواعيد yaitu suatu intruksi yang mengandung saksi, dengan demikian, dapat di pahami apabila para pemuda rajin bekerja, giat berusaha serta beriman dan bertaqwa maka berperan utama dalam membangaun jati diri bangsa. Namun sebaliknya, jika para pemuda yang kerjanya keluyuran, dikit dikit cari hiburan, mabuk mabukan poko ‘e saenae deweek.
 kalau orang sunda bilang “ tunggul di rarud catang di rumpak haq jeung batil geus teu di palire, halal jeung haram geus teu jadi ukuran asal reuseup ceuk kareup, tukang bobok tukang tarok, tukang mabok, tukang morosotkeun anderok, tukang nyolok liang orok anu disebut mo...? tah eta tea, wah beneur si emang pinteur euyy ( bari nunjuk ha )”
Apabila seorang pemuda bermental demikian, maka akan menjadi generasi bangsa yang suram dan menggenaskan.
Hadirin yang berbahagia karna melihat Aa anjasmara yang sedang berbicara( pami istri gentos ku nami artis nu nuju naek daun)
Seorang ulama berkata “ شبَن اليوم رجال الغدyoung today is leader tommorow”
Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang, bahkan syeikh Ibnu Malik mentamsilkan “              
وما يلى المضاف يئاتي خلف  *  عنه فى الاعرب اذاما حدف
Apabila mudof sudah tiada # maka mudof ilaih yang ganti kemuka
Apabila peminpin sudah tiada # maka pemuda yanga tampil kemuka
Hadirin oleh karna itu kita sebagai calon pemimpin bangsa, marilah kita bareng- bareng, nyemak-nyemak nyatang tulang, rawe rawe rantas malang malang putung. Marilah kita semua samakan langkah, seragamkan gerak, berat sama di pikul, ringan sama di jingjing dan mulai saat ini kita singsingkan tangan langakahkan kaki ke depan, bekerja, berilmu beriman dan bertakwa.
Jika sikap ini dapat kita realisasikan, maka Alloh menjamin keberkahan bagi bangsa kita, sebagai mana Firman Alloh dalam penggalan surah Al A’raf  96
ولوانَ اهل القرى امنو واتَقوا لفتحنا عليهم براكات مَن السَماء والارض     
 “ sekiranya penduduk ini beriman dan bertaqwa maka akan kami bukakan baginya pintu rahmat dari langit dan bumi.
 Demikian jaminan Alloh tersebut berupa negri yang berkah akan di limpahkan apabila pemuda-pemuda bangsa kita beriman dan bertakwa serta akhlaknya tertata menurut syariat agama , dan inshaa Alloh bangsa Indonesia akan jaya di bawah naungan Alloh SWT. Amiin ya Alloh yaa Robbal a’lamin
Dengan demikian dari urian ini dapat di simpulkan bahwa pemuda merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan agama.
Oleh karna itu
·         Siapkan iman agar negara lebih aman
·         Siapkan taqwa agar negara lebih jaya
·         Siapkan ilmu agar negara semakin maju
Itulah yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan
Tiada daratan yang ta terkena hujan
Tiada gelombang yang tak terkena hujan
Begiitu pun saya sebagai insan yang tak luput dari dosa dan kesalahan
Meski kata teman teman saya ini artis masa depan ( haa )
Kalau nak muda cari bunga
Cari bunga yang enak di rasa
Kaulah pemuda harapan bangsa
Ahklaq dan moral harus dijaga

اللقاء مع السَلامه


والَسَلام عليكم ورحمة الله وبركاته

·         Jangan lupa tampilnya “ senyum ”

الَسَّلام عليْكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله اللذي ارسل رسوله بالهدى والدين الحق ليظهره على الدين كله وكفى بالله شهيدًا. اشهد انّ لااله الاالله المالك الاعلى. واشهد ان محمدا عبده والرسوله المكتفى. فقد قال الله تعالى فى كتابه الاعالى اعذوب الله من الشيطان الرَجيم بسم الله الرحمن الرحيم. لقد كان لكم في رسول لله اسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الاخر وذكرالله كثيرا.  صدق الله العظيم وصدق النبيه الكاريم ونحن على ذالك من الشَاهدين والشَاكرين والحمدلله الربَ العالمين.
Dewah hakim yang arif dan bijaksana
Hadirin yang berbahagia
Dalam terminologi pendidikan negara merupakan “ Large scale education providers” penyelenggara pendidikan bersekala besar. Pemimipin adalah gurunya sedangkan masyarakat adalah muridnya. Dengan demikian segala bentuk prilaku peminpin akan menentuka corak dan warna kehidupan masyakatnya “ guru kencing berdiri murid kencing berlari “ maksudnya jika pemimpin melakukan suatu kejahatan maka akan berdampak ratusan bahkan ribuan kejahatan bagi masyarakatnya.
Bahkan Prof. Dr. Amien Rais mengatakan timbulnya krisis moralitas umat hal ini di awali oleh hancurnya moralitas para peminpin. Maka tidak heran jika menjamurnya budaya pencurian dan penjinahan di negara kita hal ini karana di awali benih benih korupsi dan skandal di kalanga para peminpin.
Hadirin ikhwan fil aqidah
Rasulloh SAW telah bersabda dalam salah satu hadisnya, hadistnya hadis sohih di dalam kitab mustalahatul hadist baiquniyah yang pertama taqsim hadist itu adalah hadist sohih
اولها صحيح وهوا ما تصل * اسنده ولو يعد ولم يعال
يرويه عدل ظا بة ان مثله * معتمد بضبته ونقله
hadis yang paling pertama dalam qowaid itu adalah hadist sohih, rosul pernah bersabda dalama hadis sohihnya.                                       Akan datang satu zaman                                 aku kwatir ketika jaman itu da umatku disanah hidup 3 perkara yanga kan menghantui umatku, lantas sohabat bertanya ya Rosulloh apa yang 3 perkara itu ? yang pertama, orang melaksanakan maksiat, tidak merasa maksiat sebab hidupnya biasa melaksanakan maksiat, jadi melaksanakan maksiat tidak merasa maksiat sebab hidupnya sudah biasa maksiat                           nuansa muharram ini, apa yang akan yang akan di muharramkan oleh kita ? apa yanga akan kita hijrahkan ? kecuali kita mencoba, wabil khusus para pemimpin dari sekarang sampai kedepan menjadi manusia yang minimal bisa menimalisir kemaksiatan, yaitu pemimpin yang paham & mengamalkan agama tiada lain dan tiada bukan yang lahir dari pondok pesantren.
Ingat, indonesia ini merdeka bukan seperti hujan yang turun dari atas daun, buakan seperti tropi penghargaan dari kolonial belanda dan jepang, tetapi indonesia ini merdeka hasil titisan keringat, luntayan darah bahkan korban nyawa, dan sejarah membuktikan bahwa hampir 82% mereka yang menembus kemerdekaan adalah para kiayi dan para ulama, mulai dari sabang sampai merauke, siapa cut nyak dien, teuku umar, mereka gigih merebut kemerdekaan itu adalah kiayi jebolan pondok pesantren. Siapa yang berjuang di perang padri tuanku imam Bonjol itu adalah kiayi, siapa di tasikmalya,KH. Zaenal mustofa, H. Muhammad Toha, pangeran diponogoro bung Tomo, Ternyata hampir 82% membuktikan bahwa pondok pesantren tampil terdepan untuk merebut kemerdekaan.
Jauh sebelum sekolah SD, sebelum sekolah SMP, SMU, Perguruan tinggi belum lahir 571 M yang silam Sultan Maulana Malik Ibrohim datang ke Indonesia mendirikan pondok pesantren, pondok pesantren menjadi tolak perjuangan sampai bisa merebut kemerdekaan.
Hadirin rohimakumulloh
Lantas apa kunci kesuksesan ulama & pemimpin terdahulu ? jawabanya mereka menggunkan metode Rosulloh SAW. Rosulloh SAW merupakan contoh yang paling lengkap dalam dirinya terdapat kebesaran dan kemulyaan sipat manuasia, keberhasialan beliau dalam memimpin negara negara telah tercatat dengan indah dan rapih dalam sejarah peradaban manusia, sehingga wajar, kehebatan beliau di abadikan oleh Michael Hart dalam bukunya “ The one hunnred rangking of the most influenting personalitis History “
Kebesaran sipat Rosul sebagai seorang peminpin yang selalu mengutamakan kepentingan ra’yat dengan konsep
“sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan efek manfaat kepada manusia lainya”
Sebab senjata mutahir, ajimat  penyelamat yang menghantarkan kesuksesan kepemimpinan Rosulloh dengan cara mementingkan kepentingan umum di samping kepentinga pribadi.
Dua, dengan Aklaqul karimah, dengan modal inillah Rosulloh, menjadi tokoh terkemuka, peminpin ideal dalam kehidupan, hal ini sejlan dan sejalain dengan firman Alloh SWT. Dalam surat Al Ahzab ayat 21

Hadirin dalam kajian ilmu ma’ani bahwa ayat tersebut merupakan                           khobar dalam lapadnya namun insya dalam ma’nanya, yaitu perintah kepada kita. Seadangkan kaidah ushul fiqih mengatakan “
       Pada dasarnya asal dari perintah itu wajib
Dengan demikian wajib bagi kita saya, saudara, terutama bagi para peminpin, untuk mengatur dan mengendalikan bangsa ini yaitu dengan mencohtoh akhlaq rosul apali di zaman sekarang ketika bangsa sedang mengalami, krisis multidimensi, krisis dedikasi, krisis ekonomi, krisis idiologi, maka peminpin yang berjiwa propethik adalah solusi yang paling tepat.
Hadirin oleh karna itu kita sebagai calon pemimpin bangsa marillah kita semua bareng bareng nyemak nyemak nyatang tulang rawe rawe rantas malang malang putung marillah kita samakan langkah satukan presepsi, berat sama di pikul ringan sama di jingjing dan mulai saat ini kita singsikan tangan langkahkan kaki ke depan untuk belajar meneladani akhlaq Rosulloh SAW agar lahir pemimpin ber akhlaqul karimah, karana saya yakin jika bangsa ini di genggam oleh orang orang beraklak mulia, santun dan berwibawa maka akan terkenal menjadi bangsa yang bermartabat ( bersih, makmur, taat dan bersahabat ).
Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwa peminpin dalam pandangan islam, adalah peminpin yang mampu meneladani akhlaq Rosulloh SAW. Karna baik buruknya akhlaq pemimpin akan menetukan corak dan warna sekaligus tingkat kesejahteraan masyarakat.
Itulah yang dapat saya samapaikan mohon maaf atas segala kekurangan, okelah saya adi nurhuda beserta kerabat kerja yang bertugas mohon undur diri dari hapadan anda da kita akan kembali pada chanel dan gelombang yang sama.
Tutup doa

الَسَّلام عليْكم ورحمة الله وبركاته











Komentar